Twitter: @Glissandio

Senin, 09 April 2012

0 komentar

Sejarah Topi Sihir / Sulap





Kalau kamu lagi nonton film-film yang ada tukang sihirnya, coba deh perhatiin topi si tukang sihir.
Pada umumnya topinya agak panjang dan ujung topinya meruncing tajem. Ini berbeda dengan topi tukang sulap, yang juga agak tinggi, tapi ujung topinya enggak meruncing. Iya kan? Tau enggak kenapa begitu?

Pertama-tama, kita harus perhatikan bahwa ada bedanya antara tukang sihir yang baik dan yang jahat. Kalau tukang sihir yang baik, bajunya biasanya dalam warna yang terang, topinya meruncing bagus, enggak bengkok dan penampilan si tukang sihir itu sendiri pun biasanya kelihatan rapih.
Kalau tukang sihir yang jahat, bajunya biasanya warnanya hitam, topinya meruncing, tapi biasanya bengkok atau ketekuk di tengah atau di dekat pucuk topinya dan penampilan si tukang sihir itu sendiri pun biasanya kelihatan kotor kayak enggak pernah mandi.

Yang jelas, tukang sihir baik atau jahat kedua-duanya topinya meruncing, iya kan?

Kenapa topi tukang sihir meruncing? Begini ceritanya:

TOPI

Baik di dunia Barat maupun di dunia Timur, bagian ubun-ubun kepala manusia dianggap sangat penting untuk sesuatu yang berhubungan dengan dunia paranormal. Contoh:



o di dunia yoga ini tempatnya cakra 1000 bunga

o di dunia tai chi ini tempatnya pei hui

o di dunia barat, kalau orang Kristiani dipermandikan, yang diguyur

adalah bagian ubun-ubun ini



Dengan kata lain, bagian sekitar ubun-ubun adalah pintu masuk/keluarnya kekuatan supra natural. Karena itu, tukang sihir pun melindungi bagian kepala tersebut dengan topi.

0 komentar:

Best viewed on firefox 5+
Frafiez Family © 2009 - 2014. Keep Cheerful for Shared