Ketika ilmuwan mengunjungi bagian-bagian asing planet
ini, seperti ventilasi panas samudera atau hutan yang terisolasi gunung,
spesies tak terdokumentasi sering ditemukan. Seperti apa?
 |
|
Warga
seringkali meyakini temuan ini sebagai hewan mistis, seperti bigfoot,
monster loch ness dan el chupacabra. Warga seolah berharap
makhluk-makhluk ini benar-benar ada. Dalam kebanyakan kasus (harapan
para warga), bukti ilmiah yang muncul untuk 10 hewan mistis ini tak
begitu meyakinkan. Simak berikut.
Bigfoot
Beberapa nama
diberikan untuk manusia-binatang berbulu berkaki dua misterius yang
menjelajah Amerika Utara. Laporan mengenai makhluk ini pertama muncul di
1950-an.
Sejauh ini tak ada bukti gigi, rambut, tulang atau
jejak Bigfoot lainnya ditemukan. Bukti terbaik makhluk ini adalah, film
Patterson-Gimlin terkenal yang direkam di California pada 1967, bahkan
di film itu, makhluk itu tampak seperti pria berkostum gorila murah.
Nessie
Makhluk
ini lebih terkenal sebagai Monster Loch Ness. Nessie merupakan hewan
air penghuni Loch Ness Skotlandia. Nessie pertama kali dilaporkan pada
1933. Sejak itu, warga setempat dan wisatawan sering mengaku melihat
sesuatu dalam danau dingin.
Menurut beberapa orang, Nessie
merupakan Plesiosaurus, reptil laut besar dari zaman dinosaurus. Meski
terkadang ada laporan, foto, dan penyelidikan ilmiah, bukti nyata
keberadaan Nessie belum ditemukan.
Chupacabra
El
chupacabra atau ‘penghisap darah kambing’ ini pertama kali muncul di
Puerto Rico pada pertengahan 1990-an. Beragam deskripsi muncul tapi
makhluk ini dikabarkan memiliki setinggi 1-1,5 meter dan memiliki
deretan duri di punggung serta mata bak alien. Vampir ini konon mengisap
darah mangsanya, terutama kambing, domba, dan binatang kecil.
Setan Jersey
Hewan
mitos ini lahir di awal 1700-an. Menurut cerita rakyat, di New Jersey,
ada seorang wanita melahirkan monster terkutuk berkepala kuda, sayap
kelelawar dan kuku terbelah. Selama berabad-abad, legenda ini dihiasi
kabar bohong dan penampakan sesekali di hutan. Namun, menurut buku Loren
Coleman ‘Monster of New Jersey’ tak ada bukti kuat keberadaan hewan
mitos.
Champ
Champ merupakan Nessi versi Amerika,
raksasa misterius yang hidup di Danau Champlain. Champ memiliki beragam
bentuk namun kabarnya, makhluk ini berbadan bungkuk, panjang beberapa
puluh meter, kulit gelap dan kepala seperti ular atau anjing. Foto Champ
1981 pun marak. Sejak itu, legenda Champ tetap hidup berkat
‘penampakan,’ ambigu foto serta video.
Mosnter Montauk
Makhluk
aneh ini terdampar di sebuah pantai di Montauk, New York pada Juli
2008. Foto hewan ini menggambarkan, hewan ini berkaki empat dan bercakar
serta hampir tak memiliki bulu. Beberapa pihak berpendapat, foto itu
bohongan, lainnya yakin itu adalah babi atau binatang yang direkayasa
genetik. Namun akhirnya, monster ini diidentifikasi sebagai rakun busuk.
Putri Duyung Feejee
Putri
duyung tak sesuai dengan citra publik monster. Namun, makhluk ini
pengecualian. Showman PT Barnum memperkenalkan Putri Duyung FeeJee pada
1840-an. Makhluk ini sama sekali tak cantik dan setengah ikan setengah
wanita telanjang melainkan kepala dan dada monyet kecil mengerikan
dengan tubuh dan ekor ikan. Tentunya, makhluk ini tak nyata, hanya satu
dari beberapa putri duyung palsu yang diciptakan demi uang.
Monster Laut
Cerita
monster laut muncul selama ribuan tahun. Buku tahun 1752 berjudul
‘Natural History Norwey’ menyebutkan adanya monster bernama Kraken yang
memiliki ukuran sama seperti sebuah pulau kecil, ‘bulat, datar, dan
penuh senjata,’ serta sering dikendalikan dewa laut. Penampakan ular
laut makin sangat jarang saat ini, para ilmuwan pun yakin, laporan awal
makhluk ini berasal dari cumi-cumi raksasa 43 meter.
Ogopogo
Nampaknya
tiap negara punya monster danaunya sendiri. Ogopogo merupakan ‘Nesssie
Kanada’ yang hidup di Danau Okanagan British Columbia. Berabad lalu,
warga asli Amerika percaya, roh air tinggal di danau, dan pengorbanan
hidup harus dilakukan untuk menenangkan iblis air ini. Ogopogo nyatanya
adalah nama lagu dansa populer. Meski bukti ilmuah kurang, warga sering
melaporkan hal aneh di danau itu.
Vampir
Vampir fiksi
sering muncul tersiksa, berjiwa seksi, dan meminum darah manusia. Namun,
banyak binatang vampir yang sebenarnya, termasuk lintah, nyamuk betina,
kutu dan, kelelawar vampir.