Manusia yang selamat dari hal mustahil
1. Vesva Vulovic
Pramugari yang bertahan dari serangan teroris di atas 33.000 kaki

Vulovic yang berusia 22 tahun bahkan tidak seharusnya ada di pesawat itu. Saat ia dalam sebuah wawancara, ia mengatakan itu adalah Vesna yang lain yang seharusnya ada di pesawat itu, tapi dia senang dan perasaan campur baur karena diijinkan untuk melakukan perjalanan pertamanya ke Denmark. Karena kejadian itu, dia mengalami cidera dengan tengkorak yang retak dua kaki yang patah dan tiga patah tulang belakang yang salah satunya hancur membuatnya lumpuh dari pinggang hingga bawah.
Vulovic menghabiskan beberapa bulan masuk dan keluar rumah sakit dan melakukan operasi yang memungkinkannya berjalan lagi. Ia menjadi selebriti ketika Guinness Book of World Records mengundangnya untuk sebbuah upacara di London dengan Paul McCartney. Dia tercatat sebagai orang yang mampu bertahan dari jatuh tanpa parasut.
2. Frane Selak
Lolos dari sebuah kecelakaan kereta api yang tergelincir
pintu pesawat yang terbuka, tabrakan bus, mobil yang terbakar api, 2
kecelakaan mobil lainnya, kemudian memenangkan lotre jutaan Dollar

Setahun kemudian Selak terbang dari Zagreb ke Rijeka, ketika tiba-tiba angin bertiup dari cockpit pesawat, dan menerbangkan pintu pesawat, ia jatuh dari pesawat. Kecelakaan itu menewaskan 19 orang, tetapi Selak berunutng mendarat di tumpukan jerami dan bangun beberapa hari kemudian di rumah sakit dengan luka ringan.
Pada tahun 1966, ia mengalami kecelakaan ketiganya saat bepergian di dalam bis yang kecelakaan dan terjun ke dalam sebuah sungai. Ada empat orang yang tewas. Yang mengherankan, Selak berhasil lolos lagi tanpa terluka.
Pada tahun 1970, Selak mengemudi mobil ketika tiba-tiba mobilnya terbakar. Beruntungnya lagi, ia berhasil meninggalkan mobil sebelum tangki bahan bakarnya meledak. Tiga tahun kemudian mobil Selak kembali terbakar, api yang tertiup dari ventilasi udara. Ini merupakan kecemasan yang paling hebat, ia kehilangan sebagian besar rambutnya.
Pada tahun 1995, Selak berada di Zagreb ketika ia tertabrak bus, lagi-lagi tanpa meninggalkan apa-apa kecuali luka ringan.
Tahun berikutnya saat ia berkendara melalui jalan gunung, Selak menabrak pagar pembatas untuk menghindari sebuah truk yang mendekat dan mendarat di pohon dan mobilnya meledak 300 kaki di bawahnya.
Dalam peristiwa pergantian mengejutkan pada tahun 2003, Selak memenangkan jutaan dollar lotre kroasia.
3. Andes Survivors
Jatuh dari pegunungan Andes dan bertahan selama 72 hari

Dua belas orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Orang-orang yang selamat tidak hanya harus menahan lapar dan menghadapi pegunungan yang menakutkan, tetapi juga suhu -30 derajat ketika malam hari. Mereka bertahan hidup dengan cadangan makanan yang mereka miliki hingga mereka diselamatkan, tetapi mereka kehilangan harapan ketika mereka mendengar bahwa pencarian telah dihentikan di radio. Putus asa dengan kurangnya makanan dan kelelahan fisik, mereka dipaksa untuk makan rekan mereka sendiri yang telah mati untuk terus hidup. Akhirnya setelah bosan dengan temperatur yang sangat rendah dan ancaman longsor serta sedih oleh kematian pasangan mereka dan prospek penyelamatan yang buruk, dua orang di antara mereka memutuskan untuk menyeberangi pegunungan untuk mencapai Chili. Pada tanggal 22 Desember 1972, setelah terisolasi 72 hari, dunia tahu bahwa ada 16 orang yang selamat di pegunungan Andes.
4. Anatoli Bugorski
Pria bertahan dari sebuah sinar eskalator partikel

Bagian kiri setengah wajah Bugorski membengkak dan membuatnya tidak
bisa dikenali dan selama beberapa hari mulai mengelupas, meninggalkan
bekas sinar proton yang telah membakar
bagian wajahnya, tulang dan otak
jaringan di bawahnya. Seperti yang diyakini, bahwa sekitar 500-600 rad
sudah cukup untuk membunuh seseorang, ia dibawa ke sebuah klinik di
moskow dimana para dokter diharapkan bisa mengamati kematiannya. Namun
Burgoski bertahan dan bahkan menyelesaikan pendidikan Ph.D-nya. Nyaris
tidak ada kerusakan pada kemampuan intelekualnya, tetapi kelelahan kerja
mental meningkat tajam. Ia benar-benar kehilangan pendengaran di
telinga kirinya dan dengungan yang tidak nyaman masih sering terasa.
Wajah bagian kirinya membeku serta kerusakan saraf.
5. Roy Sullivan
Roy adalah seorang sherif di Virginia yang memiliki daya tarik luar
biasa untuk petir atau lebih tepatnya petir mempunyai daya tarik
terhadapnya. Selama 36 tahun karirnya sebagai ranger, ia tersambar petir
sebanyak tujuh kali dan selamat setiap kali tersambar. Ketika
mendapatkan sambaran petir ketujuh, ia mencatatkan dirinya dalam
Guinness Book of World Records:
-Pada tahun 1942, pertama kali tersambar petir mengenai kaki dan kukunya yang besar.
-Pada tahun 1969, serangan kedua membuat alisnya terbakar dan membuatnya pingsan.
-Pada tahun 1970, dia tersambar petir lagi dan membuat bahunya terkoyak.
-Pada tahun 1972, rambutnya terbakar dan merendam kepalanya untuk mendinginkannya.
-Pada tahun 1973, petir kembali menyambar dengan merobek topinya dan membakar kepalanya dan melemparnya keluar dari truk dan merusak sepatu kirinya.
-Pada tahun 1976, membuatnya cidera pada pergelangan kaki.
-Pada tahun 1977, sambaran terakhir yang membawanya ke rumah sakit dengan dada dan perut terbakar.
Istrinya juga tersambar sekali ketika tiba-tiba sebuah petir menyambarnya saat ia dan suaminya sedang menjemur baju di halaman belakang. Pada tanggal 28 September 1983, Roy meninggal pada usia 71 tahun, dilaporkan tertembak oleh senapan shotgun yang tidak ada hubungannya dengan petir.
6. Joe Simpson
Joe Simpson dan Simon Yates adalah orang pertama yang berhasil
mendaki puncak Siula Grande, di pegunungan Andes, Peru. Bencana terjadi
dalam perjalanan turun dan Yates terpaksa membiarkan Simpson yang
terluka parah jatuh 100 kaki ke jurang es. Simpson selamat dari jatuh
dan menghabiskan waktu tiga hari untuk merangkak kembali ke kemah utama.
7. Truman Duncan
Petugas kereta api Truman Duncan jatuh di depan kereta yang bergerak.
Dia tergilas di bawah dan terpotong dua. Meskipun kehilangan kedua kaki
dan ginjalnya, Duncan selamat selama 45 menit, kemudian bertahan dengan
melakukan 23 operasi.
8. Aron Ralston
Pada Mei 2003, Aron Ralston ketika sedang dalam perjalanan
canyoneering Blu Yohanes Canyon, sebuah batu jatuh dan menghimpit lengan
kanannya dan menghancurkan lengannya. Setelah mencoba selama lima hari
mengangkat dan memecahkan batu, keputusan membuatnya mengukir namanya,
tanggal lahir dan tanggal kematian di batu tersebut, meminum air seni
sendiri karena kekurangan air dan merekam video selamat tinggal kepada
keluarganya.
Akhirnya setelah mengalami dehidrasi dan mengigau, ia memutuskan untuk membungkukkan lengannya melawan desakan batu dan mematahkan tulang radius dan ulna. Menggunakan pisau tumpul pada alat multiuse, ia memotong jaringan yang lunak di sekitar lengan yang patah. Ia kemudian menggunakan tang untuk memotong bagina tendon yang keras. Setelah Ralston diselamatkan, lengannya diambil oleh otoritas taman dan dipindahkan dari bawah batu. Dikremasi dan diberikan kepada Ralston. Ia kembali ke batu tersebut dan menaburkan abu di sana.
9. Robert Evans
Di suatu pagi bulan September 2008, seorang tunawisma berusia 46
tahun, Robert Evans ditabrak lari oleh sebuah mobil, dan ketika berjalan
dari rumah sakit ke perkemahan, ia terlempar dari jembatan kereta api
yang sempit ke dalam sungai oleh kereta api, selamat dari kecelakaan
kedua dalam tujuh jam. Polisi mengatakan bahwa Evans ditabrak oleh
tangga kereta api yang terletak di samping kereta. Jembatan kereta api
itu hanya cukup untuk menampung rel kereta api dan tidak untuk para
pejalan kaki atau lalu lintas lainnya.
10. Mauro Prosperi
Prospei, seorang pelari marathon des Sables pada tahun 1994 di
maroko. Setelah melewati 6 hari dan jarak 233 kilometer badai padang
pasir menyebabkan Prosperi kehilangan jalan. Akhirnya ia bingung dan
belari ke arah yang salah, akhirnya berjalan beberapa ratus kilometer ke
Aljazair. Setelah 36 jam ia kehabisan makanan dan air. Dia bertahan
hidup dengan meminum air seni sendiri dan memakan kelelawar yang tinggal
di sebuah masjid yang telah ditinggalkan dan kadang-kadang ular yang
ditemukan di padang pasir. Tidak ingin mati di padang pasir, ia mencoba
bunuh diri di masjid dengan memotong pergelangan tangannya denga pisau
kecil yang dimilikinya. Usahanya gagal karena kekurangan air yang
menyebabkan darahnya menebal dan bergumpal sebelum dia sempat mati.
Setelah 9 hari sendirian di padang pasir, ia ditemukan oleh keluarga nomaden dan dibawa ke sebuah kamp militer Aljazair, dan dari sana dibawa ke rumah sakit. Dia telah tersesat 186 mil dari rute marathonnya, dan dlaporkan telah kehilangan berat badan sekitar 30-40 pon.
Sumber
Disambar petir sebanyak 7 kali

-Pada tahun 1942, pertama kali tersambar petir mengenai kaki dan kukunya yang besar.
-Pada tahun 1969, serangan kedua membuat alisnya terbakar dan membuatnya pingsan.
-Pada tahun 1970, dia tersambar petir lagi dan membuat bahunya terkoyak.
-Pada tahun 1972, rambutnya terbakar dan merendam kepalanya untuk mendinginkannya.
-Pada tahun 1973, petir kembali menyambar dengan merobek topinya dan membakar kepalanya dan melemparnya keluar dari truk dan merusak sepatu kirinya.
-Pada tahun 1976, membuatnya cidera pada pergelangan kaki.
-Pada tahun 1977, sambaran terakhir yang membawanya ke rumah sakit dengan dada dan perut terbakar.
Istrinya juga tersambar sekali ketika tiba-tiba sebuah petir menyambarnya saat ia dan suaminya sedang menjemur baju di halaman belakang. Pada tanggal 28 September 1983, Roy meninggal pada usia 71 tahun, dilaporkan tertembak oleh senapan shotgun yang tidak ada hubungannya dengan petir.
6. Joe Simpson
Menaklukan Siula grande, jatuh 100 ke jurang es, merangkak selama 3 hari

7. Truman Duncan
Terbelah dua oleh kereta api

8. Aron Ralston
Diamputasi lengan bawah bagian kanan agar dapat bertahan hidup di pegunungan

Akhirnya setelah mengalami dehidrasi dan mengigau, ia memutuskan untuk membungkukkan lengannya melawan desakan batu dan mematahkan tulang radius dan ulna. Menggunakan pisau tumpul pada alat multiuse, ia memotong jaringan yang lunak di sekitar lengan yang patah. Ia kemudian menggunakan tang untuk memotong bagina tendon yang keras. Setelah Ralston diselamatkan, lengannya diambil oleh otoritas taman dan dipindahkan dari bawah batu. Dikremasi dan diberikan kepada Ralston. Ia kembali ke batu tersebut dan menaburkan abu di sana.
9. Robert Evans
Selamat setelah ditabrak oleh mobil dan kereta api sejam kemudian

10. Mauro Prosperi
Bertahan 9 hari di Gurun Sahara

Setelah 9 hari sendirian di padang pasir, ia ditemukan oleh keluarga nomaden dan dibawa ke sebuah kamp militer Aljazair, dan dari sana dibawa ke rumah sakit. Dia telah tersesat 186 mil dari rute marathonnya, dan dlaporkan telah kehilangan berat badan sekitar 30-40 pon.
Sumber
0 komentar: