17 Hewan Paling Setia
17 Hewan Paling Setia di Dunia
Tidak hanya manusia, ternyata binatang pun dapat bersikap setia
terhadap pasangannya sesama binatang. Mereka melakukan monogami atau
kawin pada musim kawin selalu dengan pasangan yang sama. Saling setia
pada pasangannya bahkan sampai mati. Wah, romantis sekali ya. Berikut
Sharing di Sini 17 Hewan paling Setia di Dunia.
1. Penguin (Sphenisciformes)
Setelah film “March of the Penguins” pada 2005, banyak kalangan menilai
pinguin merupakan contoh ideal monogami. Padahal mereka tidak
setia-setia amat. Pinguin hanya monogami di satu musim saja.
2. Elang Gundul (Haliaeetus leucocephalus)
Burung pemangsa yang jadi lambang Amerika Serikat ini tergolong setia.
Mereka baru akan mencari pasangan baru setelah pasangannya mati.
3. Anglerfish (Lophiiformes)
Monogami ikan laut dalam ini sangat ekstrem. Saat kawin pejantan
menggigit betina sampai darah mereka bercampur, dan sampai si pejantan
kehabisan sperma.
4. Laba-Laba (Argiope aurantia)
Seperti laba-laba lain, pejantan mati usai senggama karena di makan
betina. Namun pejantan Argiope aurantia meninggalkan “kenang-kenangan”
sebelum mati berupa penghalang di saluran kelamin, sehingga betinanya
tidak bisa kawin lagi.
5. Salamander Punggung Merah (Plethodon cinereus)
Hewan ini yang gampang naik darah / pecemburu. Pejantan akan langsung
menyerang betinanya jika melihat pasangannya selingkuh dengan pejantan
lain.
6. Buaya
Buaya menganut monogami, setidaknya
mayoritas dari mereka. Studi selama 10 tahun yang dilakukan di
Rockefeller Wildlife Refuge di Louisian, membuktikan bahwa 70% buaya
betina selalu memilih pasangan yang sama setiap kali musim kawin tiba.
Padahal mereka punya banyak kesempatan untuk memilih pasangan baru.
“Kita terkejut dan tidak menyangka akan menemukan pasangan yang sama di
antara buaya yang kawin pada tahun 1997 dan masih tetap berpasangan
sampai tahun 2005,” ujar Stacey Lance, peneliti dari Savannah River
Ecology Laboratory yang memimpin riset ini.
7. Ketam Ladam
Pernah mendengar pepatah Jawa ‘Koyo mimi lan mintuno’? Pepatah itu
menggambarkan sepasang kekasih yang selalu rukun dan menempel seperti
perangko. Mimi dan mintuno tak lain adalah julukan Jawa untuk ketam
ladam. Ketam ini seperti kepiting berekor dan hidup di air payau atau
kawasan mangrove. Binatang ini sering ditemukan menempel berpasangan ke
mana-mana. Benar-benar setia.
8. Angsa
swan
Angsa
sudah legendaris menjadi lambang kesetiaan selama berpuluh tahun. Gambar
2 leher angsa berlainan jenis yang saling merekatkan dahi dan membentuk
lambang hati terkenal di mana-mana. Tak jarang lambang angsa selalu
ditemukan di undangan pernikahan, sampai pahatan es batu hiasan di
resepsi pernikahan. Angsa memang binatang monogami, tahan setia pada
pasangannya selama bertahun-tahun, bahkan beberapa kasus, kesetiaan
angsa sampai seumur hidupnya. Angsa binatang setia kendati perilaku
romantis itu menggebu-gebu di awal mereka berpasangan. Wah.. benar-benar
mirip perilaku manusia yang sedang kasmaran.
9. Burung Nasar Hitam / Vulture Hitam (Coragyps atratus)
burung nasar / vulture hitam
Burung pemakan bangkai ini, menegakkan prinsip monogami yaitu dengan
jika ketahuan “selingkuh”, burung pemakan bangkai yang tersebar di Benua
Amerika ini akan mendapat serangan dari pasangannya, juga dari teman
sekelompoknya.
10. France Angelfish
france angelfish
Anda tidak akan menemukan ikan france angelfish ini sendirian. Ikan ini
berkegiatan, berburu, migrasi, selalu dengan pasangannya. Mereka
membentuk ikatan monogami seumur hidup atau sampai salah satunya mati.
Pasangan ikan ini bekerja sebagai tim, dan mempertahankan wilayahnya
dari pasangan lainnya.
11. Serigala (Canis lupus)
serigala / wolf / canis lupus
Binatang ini sering digambarkan bersifat licik dalam kisah-kisah
dongeng, namun sebenarnya serigala memiliki ikatan keluarga yang kuat
dan konservatif. Satu komunitas biasanya terdiri dari pejantan, betina
dan anak-anaknya membentuk keluarga inti. Seekor serigala bisa memiliki
beberapa pasangan dalam hidupnya, tapi hanya memiliki satu pasangan
dalam satu waktu. Serigala betina hanya kawin dengan seekor jantan, tapi
akan cari pengganti jika pasangannya mati, terusir dari kelompok, sakit
atau jika pasangannya mandul.
12. Burung Albatros
albatros
Burung ini dikenal karena kemampuan terbang dan migrasinya melintasi
samudera. Namun demikian, betapa jauh mereka terbang, mereka selalu
kembali ke sarang dengan pasangannya yang sama. Ikatan yang kuat antara
albatros jantan dan betina berlangsung beberapa tahun hingga seumur
hayat. Mereka punya tarian ritual merayakan kedekatan itu, dengan
menempelkan paruhnya satu sama lain sambil menggoyang-goyangkan
badannya. Sungguh ritual romantisme yang patut dicontoh semua pasangan
agar selalu setia.
13. Rayap
Beberapa spesies rayap
dapat membentuk ikatan seumur hidup pada pasangannya, terutama rayap
ratu dan rayap raja. Seekor rayap ratu dan rayap raja kegiatannya hanya
membuat anak untuk membentuk koloni kerajaannya.
14. Tikus Padang Rumput (Microtus ochrogaster)
tikus padang rumput
Sebagian hewan pengerat seperti tikus, terkenal tukang kawin
bergonta-ganti pasangan. Namun hal ini tidak berlaku untuk tikus padang
rumput yang menjadi hewan monogami. Pasangan yang sudah jadi akan terus
saling mendekatkan diri dan merawat satu sama lain, berbagi sarang dan
saling membersihkan kotoran bila mereka buang air besar. Pejantan dari
tikus jenis ini akan menghabiskan seumur hidupnya bersama betina pertama
yang kawinnya. Jangankan main mata dengan betina lain, saking setianya,
pejantan ini malah menyerang betina lain yang berani mendekatinya. Wah,
benar-benar hebat ya.
15. Burung Merpati
dove
Burung merpati atau burung dara (turtle dove) juga sudah terkenal
kesetiaannya. Bahkan sastrawan Shakespeare membuat puisi yang
diinspirasi dari burung merpati ini ‘The Phoenix and The Turtle. Burung
merpati menjadi lambang kesetiaan turun temurun, contohnya adalah di
undangan pernikahan biasa ditemukan gambar burung merpati, atau tradisi
melepas burung merpati terbang.
16. Cacing Parasit (Schistosoma mansoni)
cacing parasit (Schistosoma mansoni)
Cacing parasit jenis Schistosoma mansoni ini bisa menyebabkan gejala
keracunan, diare, hingga penurunan berat badan hingga kematian. Terlihat
menjijikkan memang. Namun siapa sangka jika cacing yang bereproduksi di
dalam tubuh manusia ini adalah pasangan monogami sejati pada seluruh
siklus hidupnya.
17. Antelop Afrika (Madoqua kirkii)
antelop arfica
Antelop Afrika memang termasuk pada hewan yang monogami, namun tidak
seperti kebanyakan mahluk monogami, antelop jantan tidak membantu
betinanya dalam mengasuh anak.
Sumber
Artikel Terkait
0 komentar: