10 tempat terlarang
panas.
Tetapi
kerahasiaan telah membuat klub ini menjadi sangat eksekutif. Untuk
bergabung dengan klub ini, Anda memerlukan 2 anggota klub untuk
merekomendasikan Anda.
6. Area 51
Area 51 ( atau lebih dikenal sebagai US Air Force Flight Test Center,
Detasemen 3, Dreamland, Watertown Strip, Paradise Ranch, The Farm, The
Box, Groom Lake, serta Direktorat Rencana Pembangunan Area ) adalah
sebuah wilayah terpencil di selatan Nevada, yang dimiliki oleh Amerika
Serikat,
digunakan
sebagai pusat pembangunan rahasia dan percobaan pesawat – pesawat
tempur generasi baru. Daerah ini juga sangat terkenal karena diduga
pusat penelitian UFO yang sampai sekarang masih sebuah teori konspirasi
yang belum terungkap.
7. Kamar 39
Kamar
39 adalah tempat ilegal yang didukung oleh pemerintah Korea. Tempat ini
ditemukan pada tahun 1970. Diyakini bahwa tempat ini adalah tempat
untuk menjual senjata, obat-obatan, pencucian uang dan semua
kriminalitas tingkat tinggi. Kamar 39 berada di Gedung Partai Buruh di
Pyongyang.
8. Kuil Ise
Tempat ini adalah kuil paling suci di Jepang. Kuil ini didirikan untuk
menyembah Amaterasu dan tempat ini dipercaya untuk menyimpan beberapa
dokumen penting milik kaisar Jepang.
Kuil
Besar Ise dihancurkan dan dibangun kembali setiap 20 tahun. Kuil ini
hanya bisa dikunjungi oleh seorang imam yang menjadi anggota keluarga
kekaisaran.
9. Mount Weather Emergency Operations Center
Terletak
di Virginia dan digunakan sebagai pusat operasi oleh Federal Emergency
Management Agency. Tidak ada manusia yang diperkenankan masuk tempat
ini. Kota ini memiliki frekuensi gelombang yang sangat tinggi.
10 . Raf Menwith Hill
RAF Menwith Hill adalah sebuah pangkalan militer dengan koneksi ke
jaringan mata-mata global, ECHELON. Tempat ini berisi berbagai stasiun
satelit dan diklaim sebagai stasiun pemantauan elektronik terbesar di
dunia.
RAF
ini terletak di A59 Skipton Road, sekitar sembilan mil barat Harrogate
di North Yorkshire dan menempati sekitar satu Moorland mil persegi.
Tempat ini dibangun oleh Departemen Pertahanan AS.
0 komentar: